Mantan Bandar Kasino Di Indonesia Apa Saja Namanya

Mantan Bandar Kasino Di Indonesia Apa Saja Namanya

Procyon – Alfa Canis Minoris

Bintang lainnya yang tidak kalah terang dari Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang mempunyai makna sebelum atau di belakang anjing.

Procyon adalah bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. Keindahan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali Matahari untuk Procyon A dan 1/80 kali Matahari untuk Procyon B.

Demikianlah ulasan tentang bintang paling terang di tata surya, semoga informasi ini bermanfaat.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

SELAMAT DATANG DI MAXISTOTO ( MOHON USERNAME DAN PASWORD TIDAK DISAMAKAN UNTUK MENJAGA KEAMANAN AKUN )LINK ALTERNATIF : https://netizenid.com/CONTOH : masukan keyword MAXISTOTO dan klik temukan maka akan muncul link alternatif yang aktif.========================================PERHATIAN!!!

Untuk semua member MAXISTOTO yang melakukan deposit harap untuk TIDAK menuliskan BERITA keterangan apapun pada kolom berita transfer bank.

Untuk member yang transfer dengan mengisi BERITA keterangan, deposit nya TIDAK akan kita proses, dan akan kita proses REFUND kembali ke rekening anda.

Untuk informasi lebih jelas, silakan hubungi LIVECHAT resmi MAXISTOTO via website.

Terima Kasih, Salam Management LXGROUP.

Angin muson merupakan angin yang berhembus secara musiman. Keberadaan angin muson bagi Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia ini memiliki dampak terhadap perubahan iklim setiap tahunnya.

Lantas apa yang dimaksud dengan angin muson itu? Apa saja macam angin muson di Indonesia? Dan bagaimana dampak angin muson di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:

Mengutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin muson disebut juga angin musim atau angin monsun. Angin muson adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sebagai negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia juga berada di antara Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Laut China Selatan membuatnya mendapatkan dua macam angin muson. Ada angin monsun yang bertiup dari Benua Asia dan angin muson dari Benua Australia.

Canopus – Alfa Carinae

Nama bintang yang paling terang selanjutnya adalah Canopus. Nama Canopus diambil dari seorang navigator kapal bernama Canobus yang bekerja untuk Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya. Bintang ini memiliki posisi di konstelasi Carina.

Canopus termasuk dalam spektrum A911, artinya bintang ini masuk dalam kelompok bintang raksasa terang (kelas II) dengan tipe A9. Bintang Canopus mempunyai jarak 310 tahun cahaya dengan ukuran 71 kali Matahari.

Penampakan terbaik Canopus dapat disaksikan pada 28 atau 29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat menyaksikan Canopus pada ketinggian sekitar 37 derajat di atas horizon selatan.

Achernar – Alfa Eridani

Nama Achernar berasal dari Bahasa Arab yang bermakna ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak di konstelasi Eridaus. Achernar mempunyai jarak 139 cahaya dengan ukuran 11,4 kali Matahari. Bintang ini masuk dalam kelas spektrum B6Vep.

Hal itu berarti, bintang tersebut berposisi di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang variabel BE. Achernar juga dapat berotasi sangat cepat sehingga memiliki bentuk lebih pepat atau rata di kutub-kutubnya dengan jari-jari kutub lebih pendek daripada ekuatornya.

Dampak Angin Muson di Indonesia

Keberadaan angin muson dari Benua Asia dan Benua Australia yang berhembus melewati wilayah Indonesia ini berdampak pada perubahan iklim tahunan di Indonesia, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini karena angin muson yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali, atau satu periode musim.

Bobo.id - Pemandangan langit saat tidak tertutup awan mendung terlihat indah karena ada bintang-bintang yang bersinar.

Bintang termasuk ke dalam jenis benda langit yang mengalami proses pembentukan selama ratusan ribu tahun.

NASA menjelaskan bahwa bintang terbentuk dari gumpalan debu dan gas di tempat pembibitan bintang.

Bintang dimulai dari inti yang terus berputar dan memanas, kemudian mengalami fusi nuklir.

Fusi nuklir adalah proses bertemunya dua proton dan inti atom hidrogen, kemudian bergabung membentuk satu inti helium.

Ada banyak jenis bintang di langit, dengan tingkat kecerahan, warna, dan ukuran yang beragam.

Namun, di antaranya terdapat beberapa bintang yang cahayanya lebih terang dari bintang yang lain, bahkan lebih terang dari Matahari.

Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal 9 bintang paling terang di langit. Ada apa saja, ya? Yuk, cari tahu!

Bintang Paling Terang di Langit

Bersumber dari space.com, salah satu faktor yang menyebabkan beberapa bintang memiliki cahaya lebih terang daripada bintang lainnya yaitu suhu.

Bintang dengan suhu panas cenderung menghasilkan lebih banyak cahaya dibandingkan bintang dengan suhu lebih rendah.

Baca Juga: 14.000 Kali Lebih Terang dari Matahari, Inilah Menariknya Bintang Betelgeuse

Bintang biru adalah bintang yang terpanas, kemudian diikuti bintang putih, bintang kuning dan oranye, dan terakhir bintang merah.

Berikut ini beberapa bintang yang termasuk bintang paling terang di langit.

Bintang Sirius adalah bintang terang terbesar di langit malam dan juga sistem bintang terdekat kedua dari Tata Surya.

Nama "Sirius" berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti "cerah" atau "berkilauan."

Nama ilmiahnya adalah Alpha Canis Majoris karena merupakan bintang terang (alpha) di rasi Canis Major.

Sirius adalah bintang ganda, yang terdiri dari Sirius A dan Sirius B. Sirius A adalah bintang utama yang terang dan lebih besar, sementara Sirius B adalah bintang katai putih yang sangat padat.

Jarak Sirius dari Bumi adalah sekitar 8,6 tahun cahaya (sekitar 8,1 triliun kilometer), menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat yang terlihat dari Bumi.

Canopus adalah bintang terang yang paling mencolok di rasi bintang Carina (Kapal Argo) dan juga salah satu bintang terang terbesar di langit malam setelah Sirius.

Canopus adalah salah satu bintang yang jaraknya tergolong jauh dari Bumi, diperkirakan sekitar 309 tahun cahaya dari Bumi.

Baca Juga: Disebut Tidur Panjang, Apakah Hewan Tidak Merasa Lapar saat Hibernasi?

Sama seperti Sirius, Canopus juga merupakan bintang ganda, terdiri dari Canopus A (bintang utama) dan Canopus B (bintang pendamping).

Canopus A adalah bintang super raksasa kuning yang jauh lebih besar daripada Matahari kita, suhunya sekitar 7.500°C.

Arcturus adalah bintang terang terbesar di rasi Bootes (Pemburu), yang berjarak sekitar 36,7 tahun cahaya dari Bumi.

Disebut bintang raksasa kuning, Arcturus diketahui lebih besar daripada Matahari. Diameternya diperkirakan lebih dari 25 kali diameter Matahari.

Nama "Arcturus" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "penjaga beruang." Namanya terkait dengan rasi Bootes yang memiliki bentuk mirip beruang.

Arcturus terletak di langit utara dan memiliki ciri khas yang mudah dikenali karena kecerahannya yang tinggi dan posisinya yang menonjol di langit utara.

Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan Tata Surya kita, yang terletak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi.

Alpha Centauri adalah bintang ganda yang terdiri dari dua komponen utama, Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B.

Alpha Centauri A adalah bintang yang lebih besar dibandingkan dengan Matahari, dengan diameter sekitar 1,2 kali lebih besar dari Matahari.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terjadi Besok, Bisakah Kita Melihatnya?

Sedangkan Alpha Centauri B adalah bintang oranye kekuningan yang lebih redup daripada Alpha Centauri A, tetapi lebih terang daripada Matahari.

Bintang Vega memiliki kemiripan dengan Sirius, karena massa, diamter, dan tipenya yang sebanding.

Vega adalah bintang terang terbesar ketiga di langit utara, terletak di rasi Lyra (Orfeus), dan salah satu yang terdekat dari Tata Surya, yakni sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi.

Vega adalah bintang biru-putih yang sangat terang. Warna ini menunjukkan suhu permukaannya yang tinggi, sekitar 9.600°C.

Uniknya, bintang Vega memiliki kecepatan rotasi yang luar biasa, yakni dapat berputar 360 derajat dalam waktu 12,5 jam.

Bintang Capella, juga dikenal sebagai Alpha Aurigae, adalah bintang terang yang paling mencolok di rasi Auriga (Penunggang Kereta).

Capella terletak sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat.

Capella termasuk bintang ganda, terdiri dari Capella A dan Capella B. Capella A adalah bintang kuning terbesar yang dapat dilihat dari Bumi.

Sedangkan Capella B adalah bintang oranye raksasa, yang lebih panas daripada bintang Capella A.

Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Orionid Akan Berlangsung Oktober 2023, Kapan Tepatnya?

Rigel adalah salah satu bintang terang terbesar di rasi Orion (Orion).

Rigel terlihat berwarna biru keputihan, menunjukkan suhu permukaan yang sangat tinggi, sekitar 11.000°C.

Bintang ini terletak sekitar 863 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya salah satu bintang terjauh dari Bumi.

Meski berjarak sangat jauh, sebenarnya Rigel menjadi bintang ke-7 di langit malam yang paling terang, dengan sinar 10.000 kali lipat lebih terang dari Matahari.

Procyon adalah bintang terang yang terletak di rasi bintang Canis Minor (Anjing Kecil).

Procyon adalah sistem bintang ganda, terdiri dari Procyon A dan Procyon B. rocyon A adalah bintang kuning keputihan, massanya sebanding dengan Matahari.

Sedangkan bintang Procyon B adalah bintang katai putih, yang lebih kecil dan lebih redup daripada Procyon A.

Procyon adalah salah satu dari sistem bintang terdekat yang dapat dilihat dari Bumi, dengan jarak sekitar 11,46 tahun cahaya.

Baca Juga: Mengenal 5 Planet Kerdil yang Ada di Tata Surya, Salah Satunya Pluto

Betelgeuse merupakan salah satu bintang paling terang di langit malam, yang juga dikenal sebagai bintang terbesar yang pernah ditemukan.

Warna bintang super raksasa ini merah dengan rona oranye-merah yang khas. Betelgeuse sekitar 7.500 hingga 14.000 kali lebih terang daripada Matahari.

Selain lebih terang, bintang Betelgeuse juga lebih besar dari Matahari, diameternya sekitar 1,2 miliar kilometer.

Ukuran tersebut sekitar 700 kali lipat Matahari dan 15 kali lebih besar.

Nah, itulah 9 bintang paling terang di langit malam, teman-teman. Bintang apakah yang paling kamu sukai?

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

Bagaimana cara bintang terbentuk?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

SELAMAT DATANG DI MAXISTOTO ( MOHON USERNAME DAN PASWORD TIDAK DISAMAKAN UNTUK MENJAGA KEAMANAN AKUN )LINK ALTERNATIF : https://netizenid.com/CONTOH : masukan keyword MAXISTOTO dan klik temukan maka akan muncul link alternatif yang aktif.========================================PERHATIAN!!!

Untuk semua member MAXISTOTO yang melakukan deposit harap untuk TIDAK menuliskan BERITA keterangan apapun pada kolom berita transfer bank.

Untuk member yang transfer dengan mengisi BERITA keterangan, deposit nya TIDAK akan kita proses, dan akan kita proses REFUND kembali ke rekening anda.

Untuk informasi lebih jelas, silakan hubungi LIVECHAT resmi MAXISTOTO via website.

Terima Kasih, Salam Management LXGROUP.

SELAMAT DATANG DI MAXISTOTO ( MOHON USERNAME DAN PASWORD TIDAK DISAMAKAN UNTUK MENJAGA KEAMANAN AKUN )LINK ALTERNATIF : https://netizenid.com/CONTOH : masukan keyword MAXISTOTO dan klik temukan maka akan muncul link alternatif yang aktif.========================================PERHATIAN!!!

Untuk semua member MAXISTOTO yang melakukan deposit harap untuk TIDAK menuliskan BERITA keterangan apapun pada kolom berita transfer bank.

Untuk member yang transfer dengan mengisi BERITA keterangan, deposit nya TIDAK akan kita proses, dan akan kita proses REFUND kembali ke rekening anda.

Untuk informasi lebih jelas, silakan hubungi LIVECHAT resmi MAXISTOTO via website.

Terima Kasih, Salam Management LXGROUP.

ERA.id - Bintang merupakan benda langit yang mengeluarkan cahaya karena adanya reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Namun, tahukah Anda, jika ternyata bintang memiliki nama-nama yang sangat beragam? Setiap bintang tersebut juga mempunyai karakteristik tersendiri. Dalam artikel ini kita akan membahas bintang paling terang di tata surya.

Selain itu, ada pula istilah rasi bintang atau konstelasi. Konstelasi merupakan kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan mempunyai nama. Penamaan rasi bintang pada umumnya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau.

Dilansir laman NASA, Kamis (8/12/2022), hingga hari ini ahli astronomi masih memanfaatkan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan. Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang dapat terletak jauh satu sama lain, meskipun ada yang terletak berdekatan.

Namun, karena dipandang dari Bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika digambarkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner.

Seluruh budaya dan tradisi di penjuru dunia memiliki nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Di bawah ini adalah beberapa jenis bintang paling terang di tata surya:

Macam-macam Angin Muson di Indonesia

Menurut BMKG, Indonesia terkena dampak dari dua macam angin Monsun. Apa saja macam angin muson di Indonesia itu? Dua macam angin muson di Indonesia yaitu Angin Muson Timur (dari Benua Australia) dan Angin Muson Barat (dari Benua Asia).

Angin Monsun Timur adalah angin muson yang rata-rata bertiup dari arah timur hingga tenggara dan bertiup pada bulan April sampai Oktober di setiap tahunnya. Angin Monsun Timur adalah indikator musim kemarau bagi wilayah Indonesia.

Pada periode ini, Matahari berada pada belahan Bumi bagian utara, terutama bagian Asia yang banyak menerima pemanasan matahari. Akibatnya suhu di Benua Asia akan tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan di Benua Australia rendah dengan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia melewati musim kemarau akibat angin yang membawa sedikit uap air.

Angin Monsun Barat adalah angin muson dengan rata-rata bertiup dari arah barat hingga barat laut dan bertiup pada bulan Oktober sampai April di setiap tahunnya. Angin Monsun Baratan adalah indikator musim hujan bagi wilayah Indonesia.

Pada periode ini, Matahari cenderung berada di belahan Bumi bagian selatan, terutama Australia yang menerima lebih banyak panas Matahari. Akibatnya suhu di Benua Australia lebih tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan suhu di Benua Asia rendah menghasilkan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia memasuki musim penghujan.

Simak juga 'Langkah BMKG Antisipasi Dampak Ancaman El-Nino di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

Pada tanggal 20 Maret 2024, ada fenomena menakjubkan yang bernama Equinox atau Ekuinoks. Apa saja dampaknya bagi wilayah Indonesia?

Informasi tentang adanya Equinox tertera dalam situs resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Disebutkan bahwa selama bulan Maret 2024, ada beberapa kejadian, mulai dari bulan baru (10 Maret), Equinox (20 Maret), hingga bulan purnama (25 Maret).

Yuk, simak penjelasan lengkap seputar fenomena Equinox di bawah ini yang mencakup pengertian dan dampaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyadur penjelasan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Equinox adalah keadaan saat matahari melintasi ekuator sehingga siang dan malam bagi tempat-tempat di lintang 0 derajat sama panjang. Atau, saat busur siang dan busur malam matahari sama panjang bagi semua tempat di bumi dan diperkirakan terjadi pada 21 Maret dan 23 September.

Informasi tambahan, menurut situs resmi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), kata 'Equinox' berasal dari bahasa Latin, 'aequus' yang berarti sama dan 'nox' dengan arti malam. Hal ini merujuk pada lamanya waktu siang dan malam yang hampir sama ketika Equinox terjadi.

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengartikan Equinox sebagai fenomena astronomi ketika matahari mengitari garis khatulistiwa dan terjadi dua kali selama setahun, yakni pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Lebih lanjut, fenomena tahunan ini terbagi atas 2 jenis. Keduanya adalah Vernal Equinox yang terjadi di bulan Maret dan Autumnal Equinox pada bulan September. Adapun untuk Autumnal Equinox oleh BRIN diprediksi jatuh pada 22 September 2024 mendatang.

Ketika Equinox terjadi, kerap beredar kabar seputar bahaya dan dampak yang dapat menerpa. Benarkah demikian? Dirujuk dari situs National Geographic dan Earthy Sky, ini beberapa dampak Equinox:

Nah, itulah informasi seputar fenomena Equinox dan dampaknya yang akan terjadi pada akhir bulan Maret ini. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Sirius – Alfa Canis Mayoris

Sirus adalah bintang paling terang di tata surya. Nama ini diambil dari Bahasa Yunani dari kata Seirios yang memiliki makna berkilau. Bintang ini berposisi di konstelasi Canis Mayor.

Bintang ini diketahui penting untuk peradaban Mesir Kuno dan Jazirah Arab, sebab menjadi tanda banjir tahunan di Sungai Nil. Sirius pada mulanya termasuk sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).

Salah satu sisi bintang ini selanjutnya berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya berubah menjadi bintang katai putih.

Bintang ini termasuk dalam kelas spektrum DA2, dengan kata lain, bintang ini termasuk bintang katai putih. Bintang Sirius mempunyai jarak 8,6 tahun cahaya dengan masing-masing berukuran 1,7 dan 1/120 kali Matahari.

Capella – Alfa Aurigae

Capella dijadikan nama bintang lainnya di langit. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang bermakna kambing kecil. Capella adalah bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu Capella Aa dengan Capella Ab dan Capella H dengan Capella L.

Bintang Capella mempunyai jarak 43 tahun cahaya dengan ukuran yang berbeda dari masing-masing pasangan bintang tersebut. Ukuran Capella Aa dan Ab sebesar 2,4 kali Matahari, adapun Capella H dan L hanya 0,54 kali Matahari.

Nama bintang berikutnya yaitu Rigel. Nama tersebut diambil dari Bahasa Arab Rijil Al-Jauzah atau Rijil Al-Jabbar, yang bermakna kaki sang pemburu (orion). Rigel adalah bintang tripel yang terdiri atas Rigel A atau Algebar, Rigel B, dan Rigel C.

Bintang yang terletak di konstelasi Orion ini mempunyai jarak 860 tahun cahaya dengan ukuran terbesar 79 kali Matahari, ukuran terbesar dimiliki oleh bintang Rigel A.